Senin, 16 Januari 2012

jenis sepeda



1. Sepeda Onthel
Sepeda Onthel adalah sebutan bagi sepeda “jadul” buatan Belanda, Inggris dan sebagainya, yang kini banyak digandrungi di berbagai kota besar Indonesia. Karena bentuknya yang vintage, maka  tak heran jika para penggunanyapun memakai atribut fashion yang mencirikan romantisme di masa lalu.Sepeda Onthel pada dasarnya merupakan tipe sepeda jalan raya yang juga dikenal sebagai sepeda jalan raya classic, dengan frame yang biasanya masih memakai besi utuh. Dikenal juga sebagai road bike, atau merupakan sepeda yang didesain untuk melaju di jalan raya. Sepeda tipe ini dikoleksi oleh kalangan hobiis tertentu di kota-kota besar.

2. Sepeda Gunung
Sepeda gunung atau (All Terrain Bike/ATB) adalah sepeda yang digunakan dalam medan yang berat. Pertama kali diperkenalan di tahun 1970, oleh pemakai sepeda di perbukitan San Fransisco.Sejak saat itu dunia mengenal sepeda gunung ini. Ciri-cirinya adalah ringan, bentuk kerangka yang terbuat dari baja, aluminium dan yang terbaru menggunakan bahan komposit serat karbon (Carbon Fiber Reinforced Plastic) dan menggunakan shock breaker-peredam kejut. Sedangkan ban yang dipakai adalah yang memiliki kemampuan untuk mencengkeram tanah dengan kuat.

3. Sepeda Fixie
Awalnya sepeda jenis ini, adalah sepeda yang banyak diaplikasikan pada sepeda balap yang dipakai pada trak vellodrome. Sepeda ini, menggunakan gear belakang tetap (biasanya freewhel) yang terpasang kokoh pada bagian hub-nya. Hal ini memungkinkan pengendara sepeda untuk berhenti/mengerem tanpa menggunakan rem, dan juga melaju mundur dengan melawan rotasi engkol pedal.  Sepeda fixie, begitu menjadi begitu populer di dunia, setelah sebelumnya banyak digunakan parapacket mesenger di kota-kota besar dunia. Sepeda fixie, terlihat minimalis dengan rangka dan ban beraneka warna, setang pendek dan tidak banyak memiliki kabel-kabel sebagai pengatur tali rem. Disebut Sepeda Fixie karena fixed gear. Artinya, gear belakangnya itu fixed, nggak dinamis. Jadi kita ngga bisa ngegowes lepas ke belakang. Kalo ngegowes ke belakang,yang ada sepedanya jadi jalan mundur,inilah letak keunikannya disamping ngga ada rem.Ban sepeda Fixie juga tipis, sehingga ringan ketika di genjot. dan yang lain menarik pada bagian stang. Dimana stang atau handlebar sepeda Fixie dibuat dengan tegak lurus. Minimalis disain menjadi ciri sepeda single speed ini. Remnya adalah kekuatan kaki kita untuk menahan pedal yang selalu berputar ke depan.


4. Sepeda BMX
Sepeda BMX adalah nama sebuah sepeda yang populer digunakan untuk keperluan santai dan olahraga, dan dirancang terutama untuk melakukan manuver ekstrim. Sepeda BMX merupakan kependekan dari bicycle moto-cross, banyak digunakan untuk atraksi-atraksi sulit yang menantang yang sering digunakan anak-anak muda.



5. Sepeda Lipat
Sepeda lipat adalah jenis sepeda yang dapat dilipat. Sepeda lipat memiliki engsel pada rangkanya sehingga bisa dilipat menjadi lebih ringkas. Karena itu sepeda lipat bisa dibawa ke dalam angkutan umum, disimpan di apartemen ataupun kantor dimana sepeda biasa dengan ukuran yang besar tidak diijinkan. Sepeda lipat mulai populer di Indonesia sejak maraknya komunitas pekerja bersepeda. Sepeda jenis ini populer di kalangan penglaju dimana rute-rute pendek mereka tempuh dengan sepeda sementara rute jauh tetap menggunakan angkutan umum.(**)




(Dari berbagai sumber)